Kawah Gunung Bromo
Kawah Bromo – menurut cerita berasal akibat dari Gunung Tengger yang meletus. mempunyai garis tengah ± 800 meter (dari utara-selatan) dan ± 600 meter (dari timur-barat). Sedangkan untuk daerah yang dapat membahayakan berupa lingkaran yang memiliki jari-jari 4 km dari pusat Kawah Gunung Bromo.
Baca Juga : Villa di Gunung Bromo
Untuk menuju ke Kawah Gunung Bromo anda akan melakukan perjalanan yang dimulai dari parkiran Jeep dan anda akan melalui Lautan Pasir yang cukup menarik untuk diabadikan karena pemandangannya juga gak kalah indah, anda juga bisa memakai jasa penyewaan kuda yang harganya sekitar Rp. 75.000 – 100.000 ribu, setelah tiba di kaki Gunung Bromo disitu anda harus menaiki anak tangga yang jumlahnya sekitar 250 an untuk dapat ke puncak Kawah Bromo.
Pendakian melalui tangga ini biasanya memang agak melelahkan, jadi jika sebelumnya anda naik kuda akan merasa bahwa hal ini adalah a life saver. Lakukan dengan hati-hati dan diperlukan latihan saat memanjat tangga ini dikarenakan anda akan menemui langkah-langkah yang cukup sempit dan sulit untuk kaki Anda. disarankan agar anda bisa berhenti 2-3 sepanjang perjalanan naik melalui anak tangga ini untuk menangkap napas Anda.
Fenomena Gunung Vulkanik aktif yang mengagumkan akan anda temui dari tepi Kawah Gunung Bromo Saat anda tiba di bibir kawah Gunung Bromo. Dari puncak ini pula anda dapat melihat hamparan lautan pasir yang sangat luas dan Gunung Semeru yang merupakan Gunung tertinggi di Jawa. Kawah Gunung Bromo ini merupakan sebuah lubang kecil yang mengeluarkan asap belerang putih. Anda perlu berhati-hati lagi setelah sampai disini. Terlepas dari risiko tergelincir atau jatuh dikarenakan medan yang sangat curam, gas panas yang dihasilkan dari Kawah ini juga sangat berbahaya. Sebagian besar gas panas hidrogen sulfida (H2S) akan menyembur langsung ke atas.
Itulah gambaran mengenai perjalanan ke Kawah Gunung Bromo, bila anda tertarik segera agendakan liburan anda ke kawasan ini.