Jazz Gunung
Bromo – Jazz Gunung kembali digelar. Event musik bertaraf internasional yang dimeriahkan artis-artis yang dapat membawa ke dalam nuansa jazz yang indah dengan suasana alam Pegunungan Tengger Semeru Bromo. Jazz Gunung 2014 diselenggarakan di Amphitheater Java Banana Bromo, Desa Wonotoro, Kecamatan Sukapura, Kabupaten Probolinggo, dimulai hari Jumat (20/6/2014) sore.
Untuk tema kali ini adalah Sedekah Bumi Dengan Bebunyi, kata salah satu penggagas Jazz Gunung ketika team visitprobolinggo.com tanya. Dalam kesempatan itu, Butet Kartaredjasa juga melontarkan ceplosan yang ringan tapi menyentil pemerintah, khususnya pembangunan infrastruktur akses menuju Kawasan Wisata Bromo.
Beberapa artis yang akan tampil di Jazz Gunung 2014 selama dua hari ini adalah Nita Aartsen Quatro featuring Yeppy Romero, Ligro Trio, Ring of Fire Project by Djaduk Ferianto featuring Nicole Johänntge, TheOvertunes, Monita Tahalea & The Nightingales, ESQI:EF – Syaharani and Queenfireworks, Indro Hardjodikoro The Fingers, Bintang Indrianto Trio, Jazz Ngisoringin, serta Sanggar Genjah Arum Banyuwangi.
Jazz Gunung pada awal kali digelar di Tahun 2009, digagas oleh tiga orang yang sangat peduli terhadap dunia seni, yaitu Sigit Pramono, seorang bankir dan fotografer yang mencintai Bromo dan musik jazz, Butet Kartaredjasa, seorang seniman yang serbabisa dan Djaduk Ferianto.
Jazz Gunung ke 6 ini menjadi magnet. Menurut panitia, tiket hari pertama terjual 1.100 lembar dan hari kedua 1.300 lembar